Pesantren Al-Hamidiyah
Home > Berita
Berita

Pesantren Al-Hamidiyah Depok Gelar Bahtsul Masail Se-Jabodetabek: Pererat Ukhuwah Ma’hadiyah Nahdliyah

Minggu, 27 April 2025 Oleh M. Yasir 158 kali

Depok — Pesantren Al-Hamidiyah bekerja sama dengan Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Kota Depok menggelar forum ilmiah Bahtsul Masail Santri se-Jabodetabek pada Ahad, 27 April 2025. Acara yang berlangsung di Aula SMPI Al-Hamidiyah ini bertujuan mempererat ukhuwah ma’hadiyah di kalangan Nahdliyin muda.


Acara ini turut menghadirkan Ketua LBMNU Kota Depok, Ustadz Hasan Anwari beserta jajaran, Wakil Sekretaris LBM PWNU Jawa Barat Ustadz M. Nur Sholihin, sebagai mushohih (pengawas diskusi), guna memastikan kesesuaian hasil musyawarah dengan kaidah syariat Islam dan perwakilan dari berbagai pesantren di wilayah Jabodetabek.


Pada forum kali ini, para santri mengkaji persoalan aktual seputar hukum imam yang tidak mengikuti peringatan makmum ketika diingatkan dengan bacaan “Subhanallah” dalam shalat berjamaah. Tema ini dipilih karena kerap terjadi di banyak masjid dan mushala, sehingga memerlukan pemahaman fikih yang mendalam terkait adab dan hukum dalam berjamaah.


Dalam sambutannya, Kepala Kepesantrenan dan Asrama Al-Hamidiyah, Ustadz Syifa Zakaria, menekankan pentingnya menjalin silaturahmi antar-pesantren melalui bingkai kajian fikih. "Merajut ukhuwah dalam bingkai fikih, membangun ukhuwah ma'hadiyah nahdliyah. Bersama santri, mari kita pererat persaudaraan antar-pesantren," ujarnya di hadapan para peserta bahtsul masail.


Ustadz Syifa juga menyatakan bahwa forum ini dirancang untuk melatih para santri dalam berargumen secara ilmiah dengan landasan Al-Qur'an dan Hadis. Ia berharap, kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan di Pesantren Al-Hamidiyah.


Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Kota Depok, Ustadz Hasan Anwari, turut mengapresiasi inisiatif ini. "Alhamdulillah, ini tahun kedua gelaran bahtsul masail di Al-Hamidiyah. Sangat berdampak bagi pengembangan nalar santri serta meningkatkan kepercayaan diri dalam berargumen dengan ibarah yang jelas dan mu'tamad," ujar Ustadz Hasan Anwari dalam sambutannya.


Beliau juga menjelaskan, “Kaderisasi aktifis Bahtsul Masail ini penting untuk membekali santri dengan kemampuan menganalisa dan memecahkan persoalan keagamaan berdasarkan metodologi ilmiah ala pesantren,” jelasnya.


Sementara itu, Ketua Panitia Bahtsul Masail Al-Hamidiyah, Ustadz Lukmanul Hakim, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya acara, termasuk jajaran YIA. "Alhamdulillah, acara berjalan lancar, dimoderatori Ustadz Fathurrazaq, diikuti puluhan santri beserta ustadz pendamping. Semoga Al-Hamidiyah terus menebar manfaat dan maslahat," tuturnya.


Kegiatan ini menjadi langkah konkret Pesantren Al-Hamidiyah dan LBMNU Kota Depok dalam memperkuat tradisi intelektual pesantren serta menyiapkan generasi muda yang siap terlibat dalam diskursus keislaman di tingkat lokal maupun nasional.

Pewarta: Abdul Mun’im Hasan

Archive