Depok — SDIT dan SMPI Al-Hamidiyah kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi berwawasan internasional melalui program unggulan tahunan yaitu Immersion Program pada Tahun Pelajaran 2024/2025. Tahun ini, siswa-siswi terpilih dari SDIT dan SMPI Al-Hamidiyah akan berkunjung ke tiga negara: Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan.

Acara pelepasan peserta program ini dilaksanakan pada hari Selasa, 22 April 2025 yang dihadiri oleh para guru, kepala sekolah, perwakilan Yayasan Al-Hamidiyah, serta orang tua siswa yang dengan bangga melepas putra-putri mereka untuk menimba pengalaman internasional.

Bagi siswa-siswi SDIT, perjalanan dimulai pada tanggal 23 hingga 26 April 2024 dengan dua negara tujuan ke Singapura dan Malaysia. Di Singapura, peserta akan menjalani kegiatan belajar dan pertukaran budaya di Northland Primary School. Melalui kegiatan ini, mereka berkesempatan mengasah kemampuan berbahasa Inggris, membangun kepercayaan diri dalam berkomunikasi, serta mengenal sistem pendidikan negara maju secara langsung.

Sementara itu, di Malaysia, siswa akan mengunjungi Madrasah Wak Tanjong Al-Islamiah, sebuah institusi pendidikan Islam ternama. Di sana, mereka akan merasakan atmosfer pendidikan yang religius, penuh nilai-nilai Islami, serta mempererat ikatan ukhuwah Islamiyah bersama siswa-siswi dari negeri jiran.

Untuk siswa-siswi SMPI Al-Hamidiyah, destinasi yang dituju adalah Korea Selatan. Mereka akan belajar dan beradaptasi di Haneul Middle School, Incheon—sebuah sekolah menengah yang dikenal dengan integrasi teknologi dalam proses pembelajaran serta budaya kedisiplinan yang tinggi.

Melalui interaksi langsung dalam sistem pendidikan Korea, para siswa diharapkan mampu memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan sosial, serta membentuk sikap mandiri dalam lingkungan internasional yang modern dan dinamis.

Dalam sambutannya, Miss Siti Rohmah, M.TESOL, selaku Kepala Sekolah menyampaikan, “Kami ingin anak-anak ini tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki wawasan global dan mental juara. Mereka membawa nama baik Al-Hamidiyah dan juga Indonesia. Ini adalah langkah awal menuju generasi yang siap bersaing di kancah internasional.”

Para pimpinan sekolah juga menegaskan bahwa program ini bukan sekadar perjalanan atau kunjungan biasa, melainkan sebuah bentuk pembelajaran kontekstual dan kolaboratif. Para siswa mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari pengalaman saat berkunjung ke negara lain, mengenal budaya baru, dan mengembangkan potensi diri secara holistik.