Pesantren Al-Hamidiyah menyelenggarakan Bahtsul Masail antar Pesantren se-Jabodetabek, yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 27 April 2025 | 08.00 - 13.00 WIB di Aula SMPI Al-Hamidiyah.

Bahtsul Masail merupakan forum diskusi dan pemecahan masalah berbasis kitab kuning. Tradisi bahtsul masail sudah berlangsung lama dan dikenal luas di kalangan pesantren khususnya warga nahdliyin (NU). 

Permasalahan yang dihadapi masyarakat diulas, dikaji dan dicarikan solusinya berdasarkan sumber primer turost ulama yang biasa disebut kitab kuning. 

Pelaksanaan bahtsul masail di Pesantren Al-Hamidiyah bekerjasama dengan Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU Kota Depok, dengan mengundang 22 Pesantren se-Jabodetabek. Setiap pesantren mengutus santri terbaiknya dengan penguasaan kitab kuning mumpuni dan didampingi ustadz atau pimpinan pesantren tersebut.

Dalam kegiatan ini, Pesantren Al-Hamidiyah menyertakan 3 santri pilihan dari kelas Wustho Takhassus, yaitu ananda Feyrzan, Imam, dan Fatihudin serta beberapa santri lainnya sebagai partisipan. 

Acara bahtsul masail, selain sebagai forum diskusi juga berfungsi sebagai forum silaturahmi antar lembaga pesantren di Jabodetabek, serta melatih keterampilan santri agar terbiasa berdiskusi dengan argumentatif yang dapat dipertanggungjawabkan dengan merujuk kepada sumber-sumber primer dalam literatur keislaman. 

Keterampilan ini merupakan perwujudan dari nilai-nilai Santri KITAB (yaitu Argumentatif), dan tentu banyak sekali manfaat lainnya (sebagai sarana pembelajaran santri) yang dapat diambil dari kegiatan bahtsul masail ini.

Semoga acara ini banyak memberikan manfaat dan keberkahan untuk para Santri, Pesantren Al-Hamidiyah dan Keluarga Besar Yayasan Islam Al-Hamidiyah.