KB-TK Al-Hamidiyah menyelenggarakan kegiatan STEAMMI (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics, Montessori, and Islamic) yang pertama dengan tema yang menarik dan edukatif. Kali ini, anak-anak TK A diajak untuk membuat proyek permainan sederhana dari bahan-bahan yang sudah tidak terpakai yaitu “From Waste To Wonder”. Kegiatan ini dirancang untuk menstimulasi kreativitas anak dengan mengintegrasikan elemen Sains, Teknologi, Teknik, Seni, Matematika dan Montessori dalam aktivitas yang menyenangkan dan bermakna. Selain itu, nilai-nilai Islam diintegrasikan dalam kegiatan ini, seperti melafalkan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadist sebagai penguatan spiritual dan motivasi selama proses pembelajaran.

Melalui proyek "From Waste To Wonder: Permainan Menarik dari Bahan Daur Ulang", anak-anak diajak untuk menciptakan permainan buatan sendiri dari bahan-bahan bekas yang sederhana, seperti botol plastik, kardus, kertas bekas, tutup botol, dan sebagainya. Proyek ini dilakukan melalui beberapa tahapan yang dirancang untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan kreativitas anak. Berikut adalah tahapan yang dilalui oleh anak-anak:

1. Ask

Anak-anak diajak untuk mengamati dan memilah bahan-bahan yang akan digunakan. Mereka belajar mengenali berbagai material seperti kardus bekas, tutup botol plastik, stik es krim, dan karet yang dapat dimanfaatkan untuk membuat proyek ini. Pada tahap ini, anak-anak juga diajak untuk bertanya dan mengeksplorasi ide-ide kreatif.

2. Imagine and Plan

Setelah mengamati, anak-anak menyusun rancangan proyek mereka. Mereka membuat sketsa bentuk dan ukuran yang diinginkan, serta merencanakan langkah-langkah pembuatan. Tahap ini melatih kemampuan perencanaan dan imajinasi anak.

3. Create

Pada tahap ini, anak-anak mulai berkreasi sesuai dengan rancangan yang telah disusun. Mereka menggunakan bahan-bahan sederhana seperti kardus, botol plastik, kaleng, tutup botol, jarum, stik es krim, sedotan, dan lainnya. Proses ini melibatkan keterampilan motorik halus dan kerja sama antar teman.

4. Improve

Setelah selesai membuat, anak-anak melakukan uji coba permainan. Jika ada bagian yang tidak berfungsi dengan baik, mereka melakukan perbaikan. Selain itu, anak-anak juga mendekorasi proyek mereka agar terlihat lebih menarik. Tahap ini mengajarkan anak untuk tidak mudah menyerah dan selalu berusaha meningkatkan hasil karya mereka.

5. Presentation

Tahap terakhir adalah presentasi. Anak-anak mempresentasikan produk yang telah mereka buat di depan teman-teman dan guru. Mereka menjelaskan proses pembuatan, bahan-bahan yang digunakan, serta cara bermainnya. Presentasi ini melatih kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi anak.

Ditulis oleh: Mrs. Dian